Versus the world.

Sabtu, 13 april 2013, hari dimana para metal head bandung dan sekitarnya kembali mempererat silaturahmi yg diberi tajuk “ Bandung Berisik 2013, Versus the world. Acara ini tetap pada jalurnya, yakni; jangan pernah takut jadi minoritas, buktikan kalau kita bukan seperti apa yang mereka nilai.

Benar adanya bahwa tiap tahun tingkat ketertarikan anak muda pada genre metal yang notabene-nya memang gandeng ( berisik ), yang lirik lagunya lugas juga tegas terkadang pedas ini penikmatnya meningkat dari tahun ke tahun. Membuat event organizer dan para sponsor berani bertaruh besar untuk menghelat acara yang disebut-sebut acara metal termegah se-Asia tenggara ini.

Acara yang diadakan di stadion Siliwangi ini memang membuat perputaran uang berputar seluas mungkin, dari mulai tukang panggung, tukang sound, pedagang kaki lima, tukang sablon, tukang bahan, tukang jamu, pengisi acara, dan banyak lagi yang tak cukup satu malam saya menulisnya. Acara ini menyediakan merchandise yang dijual di booth yang sudah disediakan panitia, juga makanan dan minuman. Acara ini tak hanya dihadiri oleh kaum muda bandung dan sekitarnya, juga banyak sekumpulan keluarga yang datang.

Memang tak semua datang ke acara ini punya tujuan yang sama, positif dan negatif. Ada yang berniat jahat untuk mencopet, Ada yang hanya sekedar ingin tahu "apa itu musik metal”, hanya sekedar membeli merchandise-nya, atau die hard fans yang rela disiram air hujan demi berpogo-ria bersama metal head yang lain. Terlepas dari itu semua, saya puas datang ke acara itu untuk kali ke empatnya.

Acara yang dimeriahkan oleh burgerkill, jasad, NOXA, siksa kubur, jeruji, seringai, dan banyak lagi ini mampu menarik perhatian sekitar 4 ribu orang.

Terimakasih ku persembahkan pada semua elemen yang terkait dalam mensukseskan acara ini.
Hajar terus jalanan. Hails!
Bandung, 19 April 2013. 12.24 AM

Comments

Popular Posts